JAKARTA, investor.id – Industri multifinance membukukan laba bersih sebesar Rp 8,44 triliun pada semester I-2022, naik 26,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari laba tersebut, sebesar 25% di antaranya berasal dari 13 emiten multifinance.
Mengacu statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan laba multifinance seiring dengan peningkatan pendapatan bunga 7,95%, sedangkan beban bunga susut 6,49%. Adapun rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Juni 2022 tercatat 78,26%, lebih rendah dibandingkan posisi akhir 2019.
Perolehan tersebut tidak terlepas dari piutang pembiayaan bersih yang dalam tren pemulihan yang mencapai Rp 381,97 triliun pada semester I-2022 atau naik 5,63% (yoy). Hal itu terutama didorong oleh pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja, masing-masing tumbuh 19,64% dan 18,79%.
https://investor.id/market-and-corporate/302290/laba-naik-267-multifinance-makin-tajir
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |