PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul mengakui kenaikan harga bahan baku menjadi tantangan perseroan untuk melangkah.
Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan, Sido Muncul telah membuat proyek Green House untuk menyiapkan pengadaan bahan-bahan baku yang langka dan mahal yang prasarananya sedang disiapkan. Selain itu tantangan juga datang dari pelemahan daya beli masyarakat. Sido Muncul melihat saat ini preferensi konsumsi masyarakat masih fokus pada kebutuhan pokok atau primer.
Tekanan ini mulai nampak dari laporan kinerja perseroan. Per Juni 2022, Sido Muncul mencatatkan penurunan penjualan sebesar 2,58% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,61 triliun. Sebelumnya SIDO juga menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di akhir 2021. Mengingat adanya kenaikan inflasi yang mencapai 4,94% yoy, Sido Muncul masih akan merevisi target tersebut.
Sumber: Kontan
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |