News Update >    News >    Trisula (TRIS) Raup Penjualan Rp 696,62 Miliar, Laba Bersih Melesat 25,86%

Trisula (TRIS) Raup Penjualan Rp 696,62 Miliar, Laba Bersih Melesat 25,86%

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula International Tbk (TRIS) meraup penjualan sebesar Rp 351,99 miliar pada kuartal II-2024, naik 2% dari kuartal sebelumnya (qoq).

 

Hingga pertengahan tahun, penjualan kumulatif TRIS mencapai Rp 696,62 miliar, tumbuh sebesar 2% secara year on year (yoy).

 

Direktur Utama TRIS, Widjaya Djoha, mengatakan, pasar ekspor tetap menjadi penopang penjualan perusahaan.

 

“Namun, pertumbuhan penjualan selama semester I-2024 didukung oleh penjualan lokal yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 11% menjadi Rp 292,08 miliar,” ujar Widjaya dalam keterangan resmi dikutip Rabu, (7/8/2024).

 

Angka tersebut kata Widjaya turut menggerek raihan laba Perseroan, pada kuartal II-2024, laba bersih tahun berjalan TRIS mencapai Rp 15,86 miliar atau tumbuh 25,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 12,60 miliar.

 

“Setiap lini bisnis Perusahaan mengalami peningkatan di Semester I-2024 ini, kecuali segmen seragam yang masih cukup terdampak dan berfluktuatif permintaannya,” ucap Widjaya.

 

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan yang dikontribusikan oleh unit usaha manufaktur TRIS melonjak menjadi Rp 545,15 miliar, naik dari Rp 539,14 miliar.

 

Kemudian, unit usaha distribusi mencatat Rp 160,11 miliar, menunjukkan pertumbuhan dibandingkan dengan Rp 156,76 miliar pada periode sebelumnya.

 

Penjualan ritel melonjak menjadi Rp 95,08 miliar, menunjukkan peningkatan dua digit sekitar 13% dari periode sebelumnya sebesar Rp 84,39 miliar.

 

Pada semester I-2024, Perusahaan mencatat penjualan ekspor yang relatif stabil meskipun mengalami sedikit penurunan sebesar 3% menjadi sekitar Rp 404,54 miliar.


“Penurunan ini dapat dikaitkan dengan sejumlah ketidakpastian perekonomian global serta efek high-base akibat kinerja ekspor yang sangat baik pada tahun 2022-2023,” terang Widjaya.

 

Selain itu, ekosistem terintegrasi TRIS memainkan peran penting dalam menjaga momentum penjualan secara keseluruhan, seiring dengan penjualan Perusahaan mayoritas merupakan B2B yang cenderung melakukan repeat order.

 

Perusahaan terus berupaya meningkatkan penjualannya melalui penjualan lokal dan ekspor. TRIS sendiri memiliki market ekspor sebesar 60% dengan mayoritas penjualan ke Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024