PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatat pertumbuhan pendapatan di semester I-2022. Manajemen ASLC menyebut, kenaikan pendapatan didorong pemulihan industri otomotif Tanah Air yang terjadi selama paruh pertama tahun ini.
Direktur Utama Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan, tumbuhnya industri otomotif terjadi seiring pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung, sehingga menghasilkan peningkatan daya beli masyarakat. Termasuk juga daya beli masyarakat untuk membeli mobil, baik itu mobil baru ataupun mobil bekas ikut meningkat.
Peningkatan pembelian mobil baru juga otomatis akan menambah suplai mobil bekas ketika konsumen pembeli mobil baru tersebut menjual mobil miliknya. ASLC membantu konsumen lewat program trade in. Yakni ASLC membeli mobil bekas milik konsumen yang kemudian menjadi uang muka atau down payment (DP) untuk pembelian mobil baru.
Selama periode Januari-Juni 2022, Autopedia Sukses Lestari mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 73% menjadi Rp 159,50 miliar. Hal ini didorong oleh pendapatan dari penjualan mobil bekas yang mencapai Rp 92,91 miliar.
Sumber: Kontan
|
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontrak Baru Tahun 2024Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Target Tahun 2025, Apa Saja?Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pertumbuhan Penjualan Pesat Tahun iniKamis, 23 Jan 2025 |
|
Hutama Karya Bakal Tambah Sepanjang 92,1 Km Ruas Tol Trans Sumatera Tahun IniKamis, 23 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutkan Penguatan?Rabu, 22 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |