PT ABMM Investama Tbk (ABMM) meningkatkan pesanan alat berat dari PT Trakindo Utama menyusul meroketnya harga batu bara.
Direktur PT ABM Investama Tbk. (ABMM) Adrian Erlangga mengatakan bertambahnya jumlah pengadaan alat berat tidak hanya bertujuan mengerek pendapatan usaha di tengah momentum meroketnya harga batu bara. Namun, penambahan jumlah unit alat berat juga bertujuan meningkatkan volume produk batu bara sebagai langkah antisipasi ketika terjadi penurunan harga komoditas ke depannya.
Adrian tidak memberikan penjelasan lebih spesifik mengenai jumlah unit alat berat tambahan yang telah dipesan. Namun, dia menyebut jumlahnya mencapai ratusan. Langkah tersebut sejalan dengan peningkatan belanja modal atau capex perusahaan untuk pengadaan alat berat tahun ini.
Tahun ini, ABMM mengalokasikan capex untuk pengadaan alat berat dengan nilai lebih dari US$200 juta. Naik 2,5 lipat dibandingkan dengan alokasi capex pengadaan alat berat tahun lalu yang diambil dari dana perusahaan serta pinjaman perbankan.
Ke depannya, perusahaan bakal terus agresif membeli alat berat untuk keperluan penambangan batu bara yang diperkirakan bakal tetap moncer sampai dengan 2024.
Sumber: Bisnis
|
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontrak Baru Tahun 2024Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Target Tahun 2025, Apa Saja?Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pertumbuhan Penjualan Pesat Tahun iniKamis, 23 Jan 2025 |
|
Hutama Karya Bakal Tambah Sepanjang 92,1 Km Ruas Tol Trans Sumatera Tahun IniKamis, 23 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutkan Penguatan?Rabu, 22 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |