Pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Black Diamond Resources Tbk terus memacu produksinya. Emiten dengan kode saham COAL ini menargetkan volume produksi antara 800.000 ton sampai dengan 900.000 ton batubara tahun ini. Pun dengan target penjualan yang diharapkan sama dengan target produksi. Target ini lebih tinggi kira-kira tiga kali lipat. Produksi tahun lalu sekitar 260.000 ton.
Donny Janson Manua, Direktur Utama COAL mengatakan, alasan di balik naiknya target produksi tahun ini karena unit-unit dan alat tambang sudah lebih siap. Alat-alat ini sudah didatangkan untuk mendukung pertambahan produksi. Sementara itu, realisasi produksi COAL per semester pertama 2022 sebesar 200.000 ton. Meski belum tercapai setengahnya, manajemen optimistis target produksi bisa tercapai.
Saat ini COAL memiliki kegiatan usaha pertambangan batubara melalui entitas anak yang berproduksi di Kalimantan Tengah dengan luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) sebesar 4.883 ha. Batubara yang dihasilkan oleh Black Diamond adalah batubara dengan kualitas tinggi dengan kalori GAR 5.500, yang memiliki pangsa pasar untuk ekspor dan domestik.
Sumber: Kontan
|
Waskita Beton (WSBP) Sukses Penuhi Target Kontrak Baru Tahun 2024Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Emiten Pengelola Mayapada (SRAJ) Ini Ungkap Target Tahun 2025, Apa Saja?Kamis, 23 Jan 2025 |
|
Peritel Guardian dan IKEA (HERO) Optimistis Pertumbuhan Penjualan Pesat Tahun iniKamis, 23 Jan 2025 |
|
Hutama Karya Bakal Tambah Sepanjang 92,1 Km Ruas Tol Trans Sumatera Tahun IniKamis, 23 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutkan Penguatan?Rabu, 22 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report DEWAKamis, 23 Jan 2025 |
INCIDENTAL Report ICBPSelasa, 21 Jan 2025 |