JAKARTA, investortrust.id – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) merampungkan pengiriman produk Spun Pile untuk proyek Nusantara International Convention & Exhibition Center (NICE) di Distrik 18 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Sedangkan tambahan nilai kontrak berikut diprediksi tetap terbuka dengan nilai lebih besar.

WSBP menyuplai sebanyak 21.498 batang spun pile bernilai Rp 97,97 miliar pada proyek yang dimiliki PT Industri Pameran Nusantara (ASG) tersebut. Proyek tersebut terdiri atas kontrak pertama senilai Rp 91,6 miliar dan kontrak tambahan sebanyak 726 produk spun pile senilai Rp 6,27 miliar. 

Seluruh produk spun pile yang dikirimkan perseroan berasal dari Precast Plant WSBP Subang, Karawang, dan Precast Plant WSBP lainnya. Produk tersebut kemudian dikirim ke lokasi proyek melalui jalur darat menggunakan truk trailer. Yang mana WSBP telah menyuplai produknya sejak September 2023.

“WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna menjaga mutu serta mewujudkan proyek-proyek yang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto dalam keterangan resmi yang diterima investortrust.id Selasa (7/1/2025).

Meski telah menuntaskan pengiriman, dia mengatakan, WSBP masih memiliki peluang besar untuk memperoleh kontrak baru di lokasi proyek tersebut. Pasalnya, pemilik proyek masih memiliki serangkaian proyek menarik untuk dikembangkan di daerah PIK 2 di masa yang akan datang.

“Pemilik proyek masih memiliki rencana besar dalam pengembangan Kawasan PIK, maka proyek PIK 2 lainnya bisa jadi potensi untuk memperoleh kontrak baru di masa mendatang,” terang Fandy.

Dengan potensi proyek-proyek menarik di Kawasan PIK 2 tersebut, Fandy menekankan, WSBP siap memanfaatkan peluang ini untuk terus memperluas jejaknya dan memperoleh kontrak baru. 

“Berfokus pada kualitas, keandalan, dan kepercayaan, WSBP dengan yakin melangkah ke depan sebagai mitra terpercaya dalam membangun masa depan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan,” tuturnya.