PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC menyambut baik rencana Akulaku, bagian dari Grup Alibaba Tiongkok yang ingin meningkatkan kepemilikannya di bank digital tersebut menjadi sekitar 40% atau lebih dari kepemilikannya saat ini sebesar 25,66%.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, Akulaku memang sangat serius menjajaki pasar dalam negeri. Apalagi, secara regulasi memang ada peraturan mengenai kepemilikan bank oleh non-bank yang maksimal di 40%.
Adapun, saat ini Akulaku sebagai pengendali menguasai 2,417,425,754 lembar atau 2,41 miliar lembar setara 25,66% di BBYB. Akulaku sendiri merupakan startup yang telah mendapatkan status unicorn alias valuasinya lebih dari 1 miliar dolar AS. Beberapa investor di belakangnya antara lain Ant Group Co. milik Jack Ma dan salah satu bank terbesar di Thailand, Siam Commercial Bank Plc.
Di sisi lain, agresifitas Akulaku yang terus memborong saham BNC dikatakannya tidak menjadi faktor perseroan kembali memundurkan jadwal penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dari kuartal II menjadi kuartal IV-2022. Melainkan, karena kondisi market yang ter-trigerred kenaikan suku bunga The Fed dan libur Lebaran yang cukup panjang, setelah absen 2 tahun tentunya mempengaruhi para investor khususnya asing yang lebih memilih saham-saham yang mereka sudah kenal lama, karenanya harga-harga saham new eco termasuk bank digital jadi tertekan.
Sumber: Investor Daily
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |