Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, belum berniat melakukan menyesuaikan harga jual Pertalite. Padahal, saat ini konsumsi Pertalite melonjak akibat disparitas harga antara Pertamax dan Pertalite yang cukup lebar.
untuk saat ini pihaknya masih menanti rampungnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014. Revisi ini diharapkan dapat segera rampung demi menjaga tingkat penyaluran Pertalite. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan, realisasi penyaluran atau konsumsi ini menembus 50% dari kuota awal.
untuk tahun ini pemerintah memastikan penambahan kuota BBM bersubsidi termasuk Pertalite. Kuota Pertalite ditambah sebesar 5,45 juta kl menjadi 28,50 juta kl. Disparitas harga Pertalite dengan Pertamax sejauh ini memang menjadi salah satu penyebab lonjakan konsumsi BBM RON 90 tersebut. Untuk akumulasi gasoline Juni-Mei, Pertamax dan Pertamax Turbo masih sekitar 20%, sementara Pertalite masih mendominasi di 80%.
Sumber: Kontan
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |