News Update >    News >    PP Presisi (PPRE) Dapat Modal Rp770 Miliar dari BNI

PP Presisi (PPRE) Dapat Modal Rp770 Miliar dari BNI

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT PP Presisi Tbk (PPRE) melakukan perjanjian untuk pembiayaan proyek dengan Bank BNI (BBNI) senilai total Rp770 miliar. 

Perjanjian tersebut telah dilakukan pada 3 Juni 2022 berupa transaksi material fasilitas pembiayaan bersama modal kerja dan fasilitas non cash loan untuk pembangunan proyek jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3.

Perseroan dengan anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (PT LMA) telah menandatangani perjanjian tersebut dengan 2 rincian. KMK Plafond dengan nilai fasilitas kredit senilai Rp480 miliar dapat digunakan (sharing limit) oleh PT LMA maksimum senilai Rp286,82 miliar. 

Adapun rincian selanjutnya yaitu fasilitas non cash loan berupa nilai fasilitas kredit maksimum Rp290 miliar. Jaminan seluruh tagihan termin proyek senilai Rp1,21 triliun, dengan ketentuan tagihan termin PPRE senilai Rp757,04 miliar dan tagihan termin PT LMA senilai Rp455,25 miliar.


Sumber: Bisnis

5 Top News Update

cover berita
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEI
Kamis, 09 Jan 2025
cover berita
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 Triliun
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 Naik
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 Kali
Rabu, 08 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental HOKI
Kamis, 09 Jan 2025
Incidental Report PTBA
Kamis, 09 Jan 2025
Techno Fundamental SSIA
Rabu, 08 Jan 2025
Incidental Report IATA
Rabu, 08 Jan 2025
Techno Fundamental ADHI
Selasa, 07 Jan 2025