PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mengungkapkan bahwa rugi yang dialami perusahaan di tahun lalu akibat melonjaknya harga bahan baku. Bahan dasar produksi kabel yakni Aluminium dan Tembaga mengalami peningkatan yang signifikan.
Direktur Kabelindo Murni Andika Saputra Wongkar mengatakan, naiknya harga tersebut dapat terlihat pada harga tembaga yang menembus US$ 9.300/ton pada tahun 2021, naik signifikan dari tahun 2020 sebesar US$ 9.000/ton. Di tahun lalu KBLM hanya mampu mencatatkan penjualan Rp 1,21 triliun dari target penjualan yang dibidik Rp 1,5 triliun. Alhasil, perseroan mencatatkan rugi neto berjalan Rp 13 miliar di tahun lalu.
Di tahun ini perseroan menilai penyesuaian harga jual sudah bisa dilakukan. Langkah penyesuaian harga jual produk tersebut guna menyiasati melonjaknya harga bahan baku sebab inflasi tinggi yang terjadi saat ini.
Satu-satunya yang dapat dilakukan produsen kabel untuk menyiasati harga aluminium dan tembaga yang naik tinggi adalah menaikkan harga jual produk dan melakukan penyesuaian kembali harga jual (renegotiate).
Sumber: Kontan
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |