News Update >    News >    Harga Gas Alam Bisa Melambung Hingga US$ 10 per Mmbtu, Berikut Penyebabnya

Harga Gas Alam Bisa Melambung Hingga US$ 10 per Mmbtu, Berikut Penyebabnya

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Harga gas alam kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah setelah menyentuh level US$ 9,54 per mmbtu. Padahal, sebelum ini, harga gas alam sempat melandai dan berada di level US$ 7,11 per mmbtu pada 9 Mei. Artinya, hanya dalam kurun waktu sebulan, harga gas alam berhasil menguat hingga 34,18%. 

Research & Development ICDX Girta Yoga mengungkapkan, terdapat dua faktor yang mendorong lonjakan harga gas alam tersebut. Pertama, terjadi lonjakan permintaan, terutama setelah Rusia menghentikan pasokan gas alam ke negara Uni Eropa yang tidak membayar dalam mata uang Rubel. 

Hal ini menyebabkan permintaan gas alam dari Uni Eropa ke negara produsen gas alam lain menjadi meningkat. Sementara dari sisi pasokan, ia menyebut belakangan ini terjadi penurunan. Hal ini tercermin dari rata-rata produksi gas di 48 negara bagian Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni yang merosot turun menjadi 94,7 miliar kaki kubik per hari (bcfd), dari 95,1 bcfd di bulan Mei. 

Saat ini, Yoga meyakini tren harga gas alam masih berada dalam tren bullish yang cenderung kuat. Proyeksinya, harga gas alam akan berpotensi menemui level resistance di harga US$ 10 per mmbtu. Sementara untuk level support jangka pendeknya ada di US$ 8,50 per mmbtu. Sementara untuk sisa sepanjang tahun ini, dia juga meyakini sentimen cenderung mendukung rally harga gas alam untuk terus menguat. 


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali Lipat
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKA
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi Gratis
Jumat, 10 Jan 2025
cover berita
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEI
Kamis, 09 Jan 2025
cover berita
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 Triliun
Rabu, 08 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental IRRA
Jumat, 10 Jan 2025
Incidental Report GIAA
Jumat, 10 Jan 2025
Techno Fundamental HOKI
Kamis, 09 Jan 2025
Incidental Report PTBA
Kamis, 09 Jan 2025
Techno Fundamental SSIA
Rabu, 08 Jan 2025