PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melakukan pembelian aset tetap dan tak berwujud milik anak usahanya, PT Kino Food Indonesia (KFI) dengan nilai transaksi mencapai Rp736,36 miliar. Pengambilalihan aset ini dilakukan dalam rangka integrasi bisnis.
Proses transaksi telah dilaksanakan pada Senin, 6 Juni 2022. Nilai transkasi tersebut setara dengan 27,65 persen ekuitas KINO. KFI merupakan perusahaan yang dikendalikan Kino Indonesia dengan kepemilikan mencapai 80,40 persen dari modal disetor KFI. Manajemen KINO menjelaskan pembelian aset milik Kino Food dilakukan dengan tujuan integrasi lini bisnis ke dalam Kino Indonesia.
Integrasi tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi antara operasional usaha yang dilakukan setiap lini bisnis yang dilakukan Kino Indonesia. Transaksi tersebut mencakup pembelian aset tetap berupa pabrik serta mesin di Pabrik Sayung dan Pabrik Terboyo, serta gudang di Semarang, Jawa Tengah.
Nilai tiga aset tetap itu mencapai Rp500,30 miliar. Sementara itu, transaksi untuk aset tak berwujud bernilai Rp136,92 miliar yang mencakup merek dagang produk yang dimiliki Kino Food. Terdapat pula transaksi untuk mesin baru Kino Food dengan nilai Rp99,13 miliar.
Sumber: Bisnis
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |