News Update >    News >    Gangguan Pasokan PGN di Jatim, Serapan Gas Industri Keramik Rendah

Gangguan Pasokan PGN di Jatim, Serapan Gas Industri Keramik Rendah

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Gangguan pasokan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jawa Timur menjadi kendala utama tidak maksimalnya serapan gas murah senilai US$6 per MMBTU di industri keramik. 

Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan penyerapan gas seharga US$6 per MMBTU di industri tertahan mau tidak mau tertahan di level 68 - 70 persen sepanjang semester I/2022. Selama gangguan pasokan gas di Jawa Timur berlangsung sejak tahun lalu, kata Edy, industri keramik membayar gas harga US$6 per MMBTU untuk sekitar 60 persen dari total kebutuhan. 

Sementara sisanya, perusahaan-perusahaan di industri keramik harus merogoh kocek dengan membayar di kisaran harga mulai dari US$7,98/MMBTU sampai dengan US$15/MMBTU.


Sumber: Bisnis

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025