PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% hingga akhir 2022, sambil menambah dua gerai baru. RALS mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,86 triliun per Juni 2022. Capaian ini tumbuh 8,11% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 1,72 triliun.
Penjualan barang beli putus naik 5,72% yoy menjadi Rp 1,45 triliun. Lalu, komisi penjualan konsinyasi tumbuh 17,55% yoy jadi Rp 407,56 triliun. Apabila dilihat dari kontribusi pendapatan dari tiap wilayah, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi paling besar dengan nilai Rp 1,22 triliun.
Jane Melinda Tumewu, Vice President Director RALS menjelaskan pada kuartal tiga tahun lalu, penjualan Ramayana mengalami penurunan drastis akibat regulasi PPKM yang berimbas pada operasional gerai dan daya beli masyarakat, terutama di Juli dan Agustus.
Adapun laba komprehensif tahun berjalan RALS mencapai Rp 288,45 miliar di semester I-2022. Nilai ini melejit 107,69% secara tahunan dari Rp 138,89 miliar semester I-2021.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |