JAKARTA, investortrust.id – Emiten teknologi asal Kalimantan Barat, PT Topindo Solusi Komunika Tbk atau Topindoku (TOSK) menargetkan pertumbuhan laba bersih hingga 30% di tahun 2024, dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 5,4 miliar.
Optimisme pertumbuhan kinerja TOSK didorong oleh peralihan 27 juta pelaku usaha UMKM ke ranah digital pada awal Desember 2023. Pelaku UMKM merupakan pasar utama Topindoku.
Direktur Utama Topindoku, Seiko Manito mengatakan, upaya digitalisasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM, yang merupakan penggerak ekonomi nasional.
“Sejalan dengan optimisme tersebut, kami semakin optimistis akan prospek usaha yang dijalankan,” ulas Seiko dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).
Lebih lanjut kata dia, upaya Perseroan untuk terus tumbuh bersama UMKM Indonesia, sehingga mampu mendukung pertumbuhan perekonomian bangsa, diwujukan dengan melakukan berbagai inovasi serta pengembangan usaha.
Sementara itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik yang diselenggarakan di Jakarta belum lama ini, Topindoku melaporkan kinerja tahun buku 2023 kepada pemegang saham.
Pada periode tersebut, Topindoku mencatat laba neto tahun berjalan meningkat 19,64% dibanding dengan tahun 2022, meskipun penjualan bersih Perseroan mengalami penurunan sebesar 1,27% dari tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan tahun 2022, total aset Perseroan tahun 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 114,6%.
Menurut Seiko, pihaknya akan terus melakukan inovasi dan pengembangan sehingga ikut berkontribusi dalam membangun bangsa melalui sektor UMKM dan meningkatkan ekonomi perusahaan.
Dikatakan, perubahan perilaku transaksi dari konvensional ke digital menciptakan peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan perusahaan.
Adapun pengembangan yang akan dilakukan Topindoku, seperti ditambahkan Seiko, berupa diversifikasi produk dengan penyediaan mesin EDC untuk perbankan dengan target 5.000 unit, peluncuran produk seperti Kastflo (sebuah inovasi baru dalam pelayanan PO dan kasir gratis yang ditargetkan dapat digunakan sebanyak 1 juta pengguna baru pada akhir 2025 sehingga turut memperluas ekosistem digital dan turut mendukung pertumbuhan UMKM.
Sebagai catatan, melalui platform Topindoku, perusahaan dengan kode emiten TOSK ini menawarkan produk virtual seperti pulsa, paket data, token, voucher game, tiket perjalanan, pembayaran tagihan, retail, dan lain-lain.
Target pelanggan utama perusaaan adalah para pelaku UMKM seperti warung-warung atau kedai-kedai yang dalam bisnis ini menjadi mitra perusahaan. Tercatat, platform Topindoku saat ini sudah diunduh sebanyak 1.018.500 kali dan memiliki 25 gerai, serta 66 Top Up Point (TUP) tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan juga melakukan pengembangan bisnis yang tidak hanya fokus pada bidang digital platform, namun telah merambah sektor distribusi FMCG dan properti.
‘’Perseroan juga tengah mempersiapkan diri untuk masuk ke industri finansial technology (fintech) yang melayani dan memberikan jasa keuangan berlandaskan teknologi,’’ pungkas Seiko.
Grafik Harga Saham TOSK:
|
Baru Diakuisisi, Dima Group langsung Ketiban Dividen Interim Kurniamitra (KMDS)Jumat, 08 Nov 2024 |
|
BEI Luncurkan Single Stock Futures Pekan DepanJumat, 08 Nov 2024 |
|
Resmi Dibuka, Ini yang Baru di CMSE 2024 Pasar ModalJumat, 08 Nov 2024 |
|
WSBP Optimistis Rampungkan Suplai Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai pada September 2025Kamis, 07 Nov 2024 |
|
Indosat (ISAT) dan Ericsson Luncurkan Platform Monetisasi Digital Pertama di DuniaKamis, 07 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental PTROJumat, 08 Nov 2024 |
Incidental Report SCMAJumat, 08 Nov 2024 |
Techno Fundamental GZCORabu, 06 Nov 2024 |
Incidental Report Pemilu ASRabu, 06 Nov 2024 |
Techno Fundamental LSIPRabu, 06 Nov 2024 |