JAKARTA, investortrust.id – Emiten yang baru saja diakuisisi Dima Group melalui PT Dima Investindo, saham PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), membagikan dividen interim senilai Rp 12 miliar. Nilai dividen tersebut setara dengan Rp 15 per saham.
Manajemen KMDS dalam pengumuman resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024), disebutkan bahwa pembagian dividen interim tahun buku 2024 tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris perseroan pada 5 November 2024.
“Keputusan tersebut menyetujui pembagian dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 12 miliar. Dividen tersebut mempertimbangkan laba bersih atribusi kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III-2024 mencapai Rp 40,43 miliar, saldo laba ditahan Rp 101,72 miliar, dan total ekutias Rp 218,11 miliar,” tulis pengumuman tersebut.
Dividen tersebut akan dibagikan kepada pemegang saham pada 29 November 2024. Sedangkan cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi ditetapkan 15 November 2024.
Dima Group sebelumnya telah menuntaskan akuisisi sebanyak 55% saham Kurniamitra Duta Sentosa (KMDS) dari PT Miki Ojisan Indomitra (MOI) per 26 September 2024. Nilai akuisisinya mencapai Rp 184,80 miliar.
Dima Group adalah perusahaan yang fokus mendistribusikan merek premium, seperti minuman beralkohol dan anggur di antaranya produk Dageo, Pokka Sapporo, Societe Jacwues Bollinger, dan banyak lainnya. Perseroan juga mendistribusikan minuman non alkohol, seperti Pokka. Perseroan juga memasarkan makanan ringan dan biskuit berbagai varian. Dima juga tercatat sebagai pemilik merek Pezzo Pizza.
Dima Investindo telah menyelesaikan pengambilalihan atas 440 juta atau sebanyak 55% saham KMDS dari MOI. Saham tersebut diakuisisi dengan harga Rp 420, sehingga nilainya menjadi Rp 184,80 miliar. Penyelesaian transaksi ini menjadikan PT Dima Investindo kini menjadi pengendali saham KMDS dengan kepemilikan 55% saham.
Grafik Saham KMDS
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed dan Ketegangan Geopolitik Topang Pemulihan Harga EmasRabu, 20 Nov 2024 |
|
Sugiman Halim Investor Kakap BRMS Borong Ratusan Juta Saham Newport Marine (BOAT), Ada Apa?Rabu, 20 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |
Incidental Report ADRORabu, 20 Nov 2024 |
Techno Fundamental ARNASenin, 18 Nov 2024 |