PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) memutuskan untuk menyisihkan 38,9% dari laba bersih 2021 sebagai dividen. Sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan untuk modal kerja TEBE ke depan. Direktur Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro menyebut, pada tahun 2021 TEBE membukukan laba bersih yang cukup baik. Tahun lalu, TEBE membukukan laba bersih Rp 164,31 miliar. Angka ini membaik dimana pada tahun 2020 TEBE menderita kerugian senilai Rp 2,49 miliar.
Tahun lalu, TEBE membukukan pendapatan Rp 448,00 miliar. Angka ini melesat 126,32% dari pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 197,95 miliar. Tahun ini, Hendy meyakini kinerja TEBE akan terus membaik seiring membaiknya harga batubara.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |