PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) memutuskan untuk menyisihkan 38,9% dari laba bersih 2021 sebagai dividen. Sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan untuk modal kerja TEBE ke depan. Direktur Dana Brata Luhur, Hendy Narindra Dewantoro menyebut, pada tahun 2021 TEBE membukukan laba bersih yang cukup baik. Tahun lalu, TEBE membukukan laba bersih Rp 164,31 miliar. Angka ini membaik dimana pada tahun 2020 TEBE menderita kerugian senilai Rp 2,49 miliar.
Tahun lalu, TEBE membukukan pendapatan Rp 448,00 miliar. Angka ini melesat 126,32% dari pendapatan di tahun 2020 yang hanya Rp 197,95 miliar. Tahun ini, Hendy meyakini kinerja TEBE akan terus membaik seiring membaiknya harga batubara.
Sumber: Kontan
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |