PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan melakukan aksi penambahan modal melalui mekanisme rights issue dengan nilai Rp5 triliun pada kuartal III/2022.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan rights issue senilai Rp5 triliun itu bertujuan untuk memenuhi aturan free float serta ekspansi bisnis perseroan. Adapun, batas minimal free float atau saham publik yang beredar sebesar 7,5 persen.
Sekretaris Perusahaan Bank BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan BRIS memiliki komitmen kuat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air. Di samping itu, BRIS juga berkomitmen untuk mewujudkan visi menjadi bagian dari top 10 global Islamic bank. Untuk mencapai hal tersebut, Gunawan mengungkapkan BSI akan terus memperkuat dan mengembangkan bisnis baik organik maupun anorganik melalui berbagai rencana aksi korporasi.
Sumber: Bisnis
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |