PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di sepanjang tahun 2022. Di samping itu, perseroan juga membidik laba bersih bisa tumbuh 2% tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Gunawan Dianjaya Steel, Hadi Sutjipto mengungkapkan, perseroan melihat adanya prospek bisnis produksi pelat baja yang masih menjanjikan. Untuk meraih target kinerja itu, perseroan berencana akan memperluas pasar ekspor dengan menambah tujuan ekspor ke Australia dan New Zealand. Menurutnya, upaya mencari peluang ekspor ke Eropa mendapatkan hasil positif dengan adanya penjualan ke Jerman dan Spanyol melalui pelabuhan Belgia sebesar 15 ribu ton. Hal tersebut membuat pencapaian ekspor sudah melampaui realisasi sepanjang tahun 2021 dan melampaui target tahun 2022.
Perseroan juga melakukan pembelian bahan baku dengan jumlah dan harga yang paling efisien, hal ini mengingat biaya bahan baku merupakan porsi terbesar dari harga pokok.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |