JAKARTA, investortrust.id – Anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR) yaitu, PT Energia Prima Nusantara (EPN), menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

“Proyek PLTS atap tersebut menandai kepercayaan besar yang diberikan oleh ADM kepada EPN,” terang Direktur Pengembangan Bisnis EPN Achmad Rizal Roesindrawan secara tertulis, dikutip pada Kamis (8/8/2024).

Terdapat tiga fase yang dilakukan dalam pemasangan PLTS atap. Pada fase pertama dengan pemasangan berkapasitas 63 kilowatt peak (kWp). Kemudian, di fase kedua dengan kapasitas 1,2 megawatt peak (MWp). Terakhir pada fase ketiga, EPN akan memasang PLTS Atap berkapasitas 3,2 MWp.

Proyek ekspansi PLTS atap yang dijalankan oleh EPN dan ADM ini memiliki total kapasitas 8,1 MWp. Diperkirakan proyek ini dapat menghasilkan 10 gigawatt hour (GWh) energi listrik per tahun dan mengurangi emisi karbon sekitar 8.500 ton CO2 per tahun, yang setara dengan menanam 300.000 pohon.

Proyek itu akan dilaksanakan di beberapa fasilitas ADM Karawang, termasuk Karawang Assembling Plant 2 dengan kapasitas 3,019 MWp dan Karawang Assembling Plant 1 yang diperluas dengan kapasitas 2,988 MWp.

Ada pula pemasangan di Pabrik ADM Karawang Engine Plant yang diperluas dengan kapasitas 1,765 MWp, serta Karawang Casting Plant yang diperluas dengan kapasitas 0,5 MWp. Semua instalasi ini diharapkan selesai antara Desember 2024 dan Februari 2025.

“Kami sangat antusias dalam menjalankan kerja sama ini. Implementasi panel surya di fasilitas pabrik ADM merupakan bukti konkret dalam pemanfaatan energi bersih dan berkelanjutan,” jelas Presiden Direktur ADM Yasushi Kyoda dalam kesempatan yang sama.

Kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) kedua entitas PT Astra International Tbk (ASII) tersebut, ditandatangani di kantor pusat ADM, Jakarta pada 29 Juli 2024.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi positif pada lintas industri khususnya sektor otomotif. MoU juga dinilai dapat mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik dengan meningkatkan pasokan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung tujuan perusahaan dalam mencapai netralitas karbon,” sambung Yasushi.

Senada, Rizal berpendapat bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah baik dalam melakukan ekspansi energi terbarukan. Sekaligus jadi upaya signifikan dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

“Kerja sama yang terjalin ini bukan hanya sebuah kemajuan teknologi, tetapi juga warisan bagi generasi mendatang. Kolaborasi dengan ADM menunjukkan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam menyediakan solusi energi terbarukan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Menurut dia, kerja sama ini merupakan sebuah wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung transisi menuju energi bersih di Indonesia.

“Kami percaya melalui kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak dan masyarakat luas,” ujar Rizal. (CR-10)