Bank digital harus menggelontorkan biaya promosi besar untuk menggaet nasabah agar mau membuka rekening di bank tersebut. Harapannya, selanjutnya nasabah mau bertransaksi di bank digital.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, biaya promosi bank digital meningkat pesat. Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menjelaskan, biaya promosi ini terkait dengan kegiatan marketing dan gimmick yang diberikan bank, bukan promo bunga dana. Tahun ini, bank digital memang masih berlomba-lomba menawarkan bunga dana tinggi.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) dan PT Bank Jago Tbk tercatat jadi bank dengan biaya promosi paling tinggi sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Namun, kenaikan paling pesat ditunjukkan PT Allo Bank Indonesia Tbk dan PT Bank Aladin Syariah Tbk. Maklum, keduanya memang paling belakang meluncurkan platform digitalnya. Di kuartal III-2022, BNC dalam sembilan bulan tahun ini sudah mengeluarkan biaya promosi Rp 270,66 miliar, naik 113% dari periode yang sama tahun lalu. Secara kinerja, bank ini masih merugi cukup besar yaitu Rp 601,17 miliar.
Trioksa menilai kenaikan biaya promosi merupakan hal yang wajar bagi bank menawarkan sesuai hal baru. Menurutnya, peningkatan biaya itu akan berkontribusi meningkatkan jumlah nasabah dalam jangka pendek. Namun, itu tidak akan menjamin kualitas jumlah nasabah tersebut. Ia bilang, nasabah pasti anak menempatkan sebagian besar uangnya di bank yang dirasa lebih aman.
Tahun depan, ia memperkirakan biaya promosi masih akan naik. Sebab produk bank digital itu berkelanjutan seiring dengan perkembangan teknologi.
Sumber: Kontan
![]() |
Melesat 148%, Saham Emiten Baru Asal Padang SPRE Kena SuspensiJumat, 26 Jul 2024 |
![]() |
Laba Alfamidi (MIDI) Tumbuh 14,19% Menjadi Rp 300 Miliar di Semester I-2024Jumat, 26 Jul 2024 |
![]() |
PTPP Rampungkan Proyek Penataan Kawasan Hijau Solo Senilai Rp 170 MiliarJumat, 26 Jul 2024 |
![]() |
Kredit Bank BTN (BBTN) Rp 352 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 1,50 Triliun Semester I-2024Jumat, 26 Jul 2024 |
![]() |
Semester I-2024, Rugi Bersih Waskita (WSKT) Bertambah Jadi Rp 2,6 TriliunJumat, 26 Jul 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BDKRJumat, 26 Jul 2024 |
INCIDENTAL Report AKRAJumat, 26 Jul 2024 |
Techno Fundamental WIFIJumat, 26 Jul 2024 |
Incidental Report BRISJumat, 26 Jul 2024 |
Techno Fundamental MBMAKamis, 25 Jul 2024 |