News Update >    News >    Garuda Indonesia (GIAA) Minta Perpanjangan Masa PKPU Selama 30 Hari

Garuda Indonesia (GIAA) Minta Perpanjangan Masa PKPU Selama 30 Hari

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengajukan perpanjangan masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selama 30 hari terhitung sejak 20 Mei 2022 mendatang. Manajemen Garuda Indonesia mengklaim proses PKPU sejauh ini masih berjalan dalam arah yang positif dengan tetap menjalankan operasional usaha sebaik-baiknya.

Sebelumnya proses PKPU sudah pernah diperpanjang selama 60 hari hingga 20 Mei 2022. Jika nantinya diperpanjang lagi, maka batas PKPU Garuda Indonesia menjadi tanggal 20 Juni 2022. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pada dasarnya proses PKPU ini telah dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Garuda untuk bernegosiasi dengan para kreditur dan lessor demi mencapai kesepakatan restrukturisasi utang perusahaan pelat merah tersebut. Garuda juga terus berupaya menyusun proposal perdamaian yang komprehensif yang nanti diserahkan kepada para krediturnya. 

Irfan juga menyebut, lantaran detail negosiasi dengan kreditur belum sepenuhnya selesai, pihaknya belum bisa menyampaikan Daftar Piutang Tetap (DPT). Proses PKPU memang sangat krusial. Sebab, dalam berita sebelumnya, Komisi VI DPR RI menyetujui rencana pemerintah untuk mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7,5 triliun untuk Garuda Indonesia dari anggaran tahun 2022, jika perusahaan ini mencapai kesepakatan damai dengan kreditur. Garuda Indonesia sendiri memiliki total utang mencapai Rp 139 triliun hingga akhir tahun 2021 lalu.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024