News Update >    News >    Saat GOTO Mulai Buy Back, William Tanuwijaya Borong Saham

Saat GOTO Mulai Buy Back, William Tanuwijaya Borong Saham

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mulai merealisasikan pembelian kembali (buy back) saham dengan total 3,82 miliar saham sepanjang Juni 2024. Buy back ini bagian dari implementasi keputusan pemegang saham.

 

Secara bersamaan William Tanuwijaya terpantau justru menambah kepemilikan dengan memborong sebanyak 1,06 miliar saham GOTO sepanjang Juni 2024. Data tersebut terlihat dari penambahan kepemilikan sahamnya 7,29 miliar menjadi 8,36 miliar saham seri A. Aksi tersebut dilakukan saat pendiri Tokopedia ini resmi berhenti dari posisinya sebagai komisaris GOTO terhitung sejak keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 11 Juni 2024. 

 


Berdasarkan data registrasi pemegang efek yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7/2024), mengungkap bahwa total saham treasuri hasil pembelian kembali saham GOTO kini meningkat menjadi 14,08 miliar saham atau 1,17% per akhir Juni 2024, dibandingkan Mei sebanyak 10,26 miliar saham atau 0,85%.

 

William Tanuwijaya 

 

Penambahan saham treasuri ini bagian dari mulai dilaksanakannya buy back saham sesuai dengan keputusan RUPSLB pada 11 Juni 2024. Saat itu, pemegang saham memberi restu kepada perseroan untuk restu pembelian kembali dengan target dana Rp 3,2 triliun. Pembelian kembali akan direalisasikan dalam satu tahun dimulai 12 Juni 2024 hingga 11 Juni 2025.

 

Jika mengacu rata-rata harga penutupan saham GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7/2024), level Rp 50, perseroan berpotensi mengucurkan dana senilai Rp 191 miliar untuk buy back sebanyak 3,82 miliar saham GOTO bulan lalu. Sedangkan William Tanuwijaya berpotensi mengucurkan dana senilai Rp 53 miliar saham untuk menambah kepemilikannya 1,06 miliar saham GOTO bulan lalu.

 


Terkait pemegang saham terbesar GOTO, data registrasi pemegang saham tersebut mengungkap SVF GT Subco dan Taobao China Holding tetap menjadi pemegang terbanyak saham GOTO seri A dengan kepemilikan masing-masing 7,58% dan 7,27%.

 

Pemegang saham lainnya PT Saham Anak Bangsa sebanyak 2,24% saham GOTO seri B, Andre Soelistyo 0,33% saham seri B, Melissa Siska Juminto sebanyak 0,33% saham seri A, dan Kevin Bryan Aluwi mencapai 0,27% saham seri B. Adapun William Tanuwijaya tercatat sebagai pemegang saham pendiri terbanyak dengan kepemilikan 1,05% saham GOTO seri B.

 

Grafik Saham GOTO

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024