PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) menyatakan saat ini kontrak pengangkutan batubara mengalami kenaikan permintaan dibandingkan dengan armada yang ada. Namun demikian Direktur TPMA, Rudy Sutiono tidak menjabarkan lebih jauh mengenai besaran kenaikan yang terjadi.
Kontrak-kontrak pengangkutan batubara yang ada masih terus berjalan bahkan saat ini kondisi di market demand lebih besar dari supply armada. Secara hitung-hitungannya tidak ada, tapi permintaan memang lebih besar dari tahun lalu.
Pihaknya juga tidak menetapkan kenaikan harga pengangkutan. Rudy mengatakan harga angkut naik umumnya adalah penyesuaian untuk kenaikan BBM, untuk hal tersebut pelanggan yang menanggung selisih kenaikan BBM tersebut. Hingga dengan Juni 2022, pihaknya sudah menyerap capex sekitar US$ 3,3 juta untuk melakukan down payment pembelian armada dan docking rutin armada.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |