JAKARTA, investortrust.id – PT Arthakenca Rayatama, selaku pengendali, lagi-lagi agresif menambah kepemilikan saham di PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Total saham yang telah dibeli di pekan pertama September telah mencapai 41,83 juta.
Aksi borong tersebut menjadikan total saham AKRA yang digenggam Arthakencana bertambah menjadi 63,05% saham. Dengan demikian, Arthakencana telah menambah kepemilikan saham dari posisi akhir 2023 sebanyak 60,17% menjadi 63,05% atau telah bertambah sebanyak 2,88% saham AKRA.
Jumlah sahamnya bertambah dari semula 12,077 miliar menjadi 12,65 miliar saham. Total saham yang dibeli telah mencapai 579,28 juta saham. Berdasarkan data, perusahaan yang dikendalikan keluarga Adkoesoemo ini terpantau agresif memborong saham AKRA setiap bulan.
Terkait penambahan saham sepanjang pekan pertama September, Arthakencana membeli saham AKRA secara bertahap, yaitu sebanyak 3,39 juta saham pada 2 September, 6,34 juta saham pada 3 September, sebanyak 20,16 juta saham pada 4 September, 8,40 juta saham pada 5 September, dan sebanyak 3,51 juta saham pada 6 September. Total dana yang digelontorkan lebih dari Rp 60 miliar.
Sebelumnya, Direktur & Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu menyampaikan, AKR Corporindo (AKRA) berencana ekspansi jaringan infrastruktur ke wilayah Indonesia Timur. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pangsa pasar ke depan.
AKR akan terus bertumbuh dengan mengoptimalisasi keunggulan kompetitif dengan melakukan ekspansi infrastruktur di Morowali dan JIIPE, serta penambahan kapasitas di Hub Stagen, Kalimantan.
“Kami akan terus berekspansi untuk melayani pelanggan di pelosok negeri. Dan infrastruktur ini terintegrasi melalui IT platform yang memungkinkan peseroan memonitor pesokan dan penggerakan aset secara real time guna menjaga dan membangun kualitas servis,” kata Suresh.
AKR Corporindo berencana melakukan peningkatan kapasitas dan ekspansi tank terminal 85.000 KL untuk meningkatkan kapabilitas logistik. Adapun rinciannya penambahan di New JIIPE Bunker Terminal 3.000 KL, Stagen Expansion 40.000 KL, Palaran Expansion 5.000 KL, New Morowali Tank Terminal 37.000 KL.
Grafik Saham AKRA
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |