PT PP Properti Tbk (PPRO) menyebut adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) telah mendongkrak hingga 25 persen marketing sales perseroan.
Investor Relation PP Properti Listhia Noviani mengatakan adanya insentif PPN DTP berdampak terhadap take up rate pemasaran. Adapun insentif dari pemerintah membuat marketing sales PPRO meningkat sekitar 25 persen secara year-on-year.
Listhia mengatakan manajemen PPRO berharap insentif tersebut dapat diperpanjang. Hal ini lantaran insentif PPN DTP dinilai dapat memulihkan industri properti yang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah telah mengakhiri insentif di sektor otomotif dan properti, yaitu pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah (DTP), serta pajak PPN DTP pada 30 September 2022. Hal itu dinilai tidak menjegal pertumbuhan kredit.
Sumber: Bisnis
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?Kamis, 30 Jan 2025 |
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |