PT Intiland Development Tbk (DILD) mengatakan pihaknya masih terus mengevaluasi dampak dan efek dari koreksi rupiah dan juga kenaikan harga bahan bangunan.
Direktur DILD Archied Noto Pradono menyampaikan evaluasi ini nantinya juga akan mengarah pada penyesuaian harga produk ke depannya. Ia juga menyampaikan biasanya adjustment yang dilakukan pun biasanya perlahan. DILD mengatakan, pihaknya belum berpikir untuk menerapkan strategi penyesuaian harga sebab DILD menilai kenaikan harga bangunan ini terjadi murni karena inflasi.
Saat ini pihaknya masih terus berhitung dan mempersiapkan cadangan dari RAB pelaksanaan proyek. Ia menilai memang saat ini harga bahan bangunan masih belum stabil. Di semester II ini DILD masih akan meluncurkan kluster-kluster baru dari proyek eksisting seperti di Serenia Hills, Graha Natura, dan Amnesta Living.
Sumber: Kontan
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?Kamis, 30 Jan 2025 |
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |