News Update >    News >    Asing Mendadak Net Sell Rp 2,53 Triliun, Ternyata Dipicu Saham Teknologi Ini

Asing Mendadak Net Sell Rp 2,53 Triliun, Ternyata Dipicu Saham Teknologi Ini

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

 

JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net sell) jumbo mencapai Rp 2,53 triliun di seluruh pasar, seiring dengan penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/10/2024), sebanyak 55,86 poin (0,74%) menjadi 7.501,28.

 

Besarnya net sell didukung adanya crossing saham BUKA dari pemodal asing ke pemodal domestic senilai Rp 2,12 triliun. Net sell selanjutnya datang dari saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 317,03 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) 77,27 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 68,49 miliar, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 61,05 miliar.

 

Sebaliknya sejumlah saham yang berhasil catatkan pembelian bersih (net buy), yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 71,74 miliar, PT Merdeka Copper Gold TBk (MDKA) Rp 51,73 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 48,38 miliar, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 41,34 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 31,70 miliar.

 

Koreksi tersebut sejalan dengan pelemahan seluruh sektor saham, seperti saham sektor teknologi melemah 0,74%, sektor property 0,75%, sektor keuangan 0,64%, sektor industry 0,59%, sektor material dasar 0,54%, dan sektor energi 0,70.

 

Walau IHSG ditutup anjlok, dua saham ini malah catatkan penguatan hingga auto reject atas (ARA) PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) naik 24,82% menjadi Rp 3.520 dan PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) naik 24,75% menjadi Rp 494.

 

Penguatan juga melanda saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) naik 26,50% menjadi Rp 148, PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) sebanyak 18,18% menjadi Rp 195, dan PT Primadaya Plastindo Tbk (PDPP) naik 16,39% menjadi Rp 710.

 

Sebaliknya penurunan paling dalam melanda saham berikut, yaitu saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI), PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN), dan PT Hero Supermarket Tbk (HERO),

 

IHSG kemarin ditutup naik 53 poin (0,71%) menjadi 7.557,14. Namun pemodal asing masih merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham sebanyak Rp 165,68 miliar terbanyak dicatatkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 169,73 miliar, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 127,60 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 66,20 miliar.

 

Penguatan IHSG kemarin didukung kenaikan saham sektor keuangan 1,39%, sektor property 1,13%, sektor infrastruktur 0,31%, sektor consumer primer 0,46%, dan sektor consumer non primer 0,20%. Sebaliknya penurunan terbanyak melanda saham sektor material dasar 1,77%, sektor energi 1,37%, sektor kesehatan 1,01%, sektor transportasi 0,97%, dan sektor industry 0,26%.

5 Top News Update

cover berita
Suspensi Saham MTSM dan KOPI Dicabut, Bakal Lanjut Menguat?
Senin, 21 Okt 2024
cover berita
Harga Minyak Naik Dipicu Penurunan Stok Minyak Mentah AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Saham Bumi Minerals (BRMS) Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir, Emiten Grup Bakrie Bangkit?
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
BEI Ajukan Banding Terkait Konversi Utang WSBP
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Harga Emas Dunia Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pemilu AS
Jumat, 18 Okt 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
INCIDENTAL Report UVCR
Selasa, 22 Okt 2024
Techno Fundamental ARNA
Selasa, 22 Okt 2024
Techno Fundamental ADMR
Jumat, 18 Okt 2024
Incidental Report KLBF
Jumat, 18 Okt 2024
Techno Fundamental SCMA
Kamis, 17 Okt 2024