News Update >    News >    Lippo Cikarang (LPCK) Rancang Rights Issue 3 Miliar Saham, Raihan Dana bisa Triliunan Rupiah

Lippo Cikarang (LPCK) Rancang Rights Issue 3 Miliar Saham, Raihan Dana bisa Triliunan Rupiah

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

 

JAKARTA, investortrust.id –  PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) merancang penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) II atau rights issue sebanyak 3 miliar saham. Dengan harga penutupan saham LPCK Rp 770, perkiraan total dana yang diraup bisa mencapai Rp 2,3 triliun. 

 

Aksi ini segerak direalisasikan setelah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan 15 November 2024.

 

Manajemen LPCK menambahkan bahwa pemegang saham yang tidak berpartisipasi dalam PMHMETD II akan terdilusi sebanyak 52,82%. Sedangkan PT Kemuning Satiatama bertindak sebagai pemegang 80,83% saham perseroan dan sisanya masyarakat sebanyak 19,17% saham.

 

Manajemen perusahaan yang dikendalikan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) ini menyebutkan bahwa dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan penyertaan modal kepada entitas anak usaha.

 

“Perseroan memperkirakan bahwa penambahan modal dengan HMETD ini akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan. Sebab, tujuan utama aksi koporasi ini untuk pengembangan bisnis guna mendukung pertumbuhan kinerja keuangan perseroan dan anak usaha ke depan,” tulisnya dalam penguman resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/10/2024).

 

Terkait kinerja keuangan, LPCKmencatatkan angka pra-penjualan sebesar Rp 741 miliar sampai kuartal II-2024 atau mencapai 52% dari target perseroan tahun 2024 sebesar Rp 1,43 triliun.

 

Sedangkan pendapatan mencapai Rp 691 miliar pada paruh pertama tahun 2024, atau naik sebanyak 19,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Kenaikan ini didorong oleh peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen, serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.

 

Kenaikan tersebut menjadikan EBITDA perseroan bisa dipertahankan tetap positif sebesar Rp 164 miliar atau margin sebesar 24% dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat positif sebesar Rp 66 miliar.

 

Grafik Saham LPCK


5 Top News Update

cover berita
Suspensi Saham MTSM dan KOPI Dicabut, Bakal Lanjut Menguat?
Senin, 21 Okt 2024
cover berita
Harga Minyak Naik Dipicu Penurunan Stok Minyak Mentah AS
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Saham Bumi Minerals (BRMS) Cetak Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir, Emiten Grup Bakrie Bangkit?
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
BEI Ajukan Banding Terkait Konversi Utang WSBP
Jumat, 18 Okt 2024
cover berita
Harga Emas Dunia Meningkat di Tengah Ketidakpastian Pemilu AS
Jumat, 18 Okt 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
INCIDENTAL Report UVCR
Selasa, 22 Okt 2024
Techno Fundamental ARNA
Selasa, 22 Okt 2024
Techno Fundamental ADMR
Jumat, 18 Okt 2024
Incidental Report KLBF
Jumat, 18 Okt 2024
Techno Fundamental SCMA
Kamis, 17 Okt 2024