PT Blue Bird Tbk (BIRD) berencana akan menambah armada sebanyak 5.000 unit hingga 8.000 unit di tahun 2023. Untuk merealisasikan rencana penambahan armada tersebut, BIRD sudah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk tahun depan.
Sayangnya, Direktur Utama BIRD Sigit Djokosoetono hanya mengatakan, anggaran capex untuk tahun depan akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. Di tahun ini, BIRD menganggarkan capex sebesar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk penambahan 5.000 unit armada, baik armada jenis konvensional, maupun electric vehicle (EV).
Lebih lanjut, BIRD makin optimistis untuk melakukan kinerja lebih baik lagi di tahun 2023, mengingat raihan kinerja perusahaan yang memuaskan hingga kuartal III-2022. Tahun ini total armada BIRD yang beroperasi sebanyak 20.000 unit. Sebanyak 11.000 unit merupakan armada taksi dan sisanya merupakan armada bus, EV, truk untuk logistik. Jenis kendaraan BIRD berdasarkan bahan penggeraknya juga beragam, diantaranya ada yang menggunakan bahan gas, pertamax, baterai dan listrik.
Setidaknya tahun ini BIRD sudah 2 kali menaikkan tarifnya, yakni saat pertengahan tahun dan setelah kenaikan BBM. Sementara itu untuk harga tarif taksi EV lebih mahal dibandingkan taksi konvensional.
Sumber: Kontan