PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menargetkan instalasi penambahan mesin di pabrik kayu akan segara selesai di akhir tahun ini. Ekspansi pabrik kayu yang dilakukan DSNG ini dengan melakukan mekanisasi pada mesin, dari yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia kini menggunakan mesin dan sistem. 

Direktur Dharma Satya Nusantara, Jenti Widjaja menjelaskan peningkatan kapasitas pabrik panel kayu ini meningkat dari yang sebelumnya 9.000 meter kubik menjadi 12.000 meter kubik. Meski terjadi kenaikan produksi panel kayu, bidikan pasar produk ini masih ke Jepang. Jenti mengakui ada peningkatan permintaan dari Negeri Sakura setelah kondisi membaik pasca-pandemi Covid-19. 

Selain menjual panel kayu, DSNG juga menjual enginereed flooring. Untuk produk panel, mayoritas penjualan berasal dari negara ekspor Jepang dan sisanya ke beberapa negara Asia lainnya. Sedangkan untuk produk engineered floring, DSNG banyak memasok produknya ke negara Afrika, Kanada, dan juga Eropa. 

Sampai dengan kuartal III 2022, penjualan neto yang diraih dari industri produk kayu ke pasar ekspor senilai Rp 1,14 miliar atau naik signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang senilai Rp 927,12 juta. 

Secara keseluruhan pendapatan dari segmen kayu pada kuartal III 2022 mencapai Rp 1,2 triliun, naik 24% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu terutama didorong oleh kenaikan volume penjualan, baik produk panel dan engineered flooring serta naiknya harga jual kedua produk tersebut.

Sumber: Kontan