Kinerja PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk di kuartal I 2022 tampak lesu. MIKA membukukan penurunan pendapatan bersih hingga 9,23% year on year (yoy) menjadi Rp 1,09 triliun. Padahal, di kuartal I-2021 MIKA mampu membukukan pendapatan bersih Rp 1,20 triliun. Pendapatan dari rawat inap tertekan cukup dalam hingga 12,20% yoy menjadi Rp 713.80 miliar. Di kuartal I 2021, rawat inap bisa berkontribusi hingga Rp 812,97 miliar.
Tekanan yang dialami sisi top line ini diperberat oleh beberapa beban yang membengkak. Misalnya saja, beban usaha yang naik 13,27% yoy menjadi Rp 219,91 miliar. Ada juga beban operasional lainnya yang meningkat jadi Rp 353,57 juta dari sebelumnya Rp 86,62 miliar.
Di sisi lain, pendapatan operasi lain menurun menjadi Rp 7,6 miliar. Catatan tersebut melorot signifikan 43,25% yoy dari sebelumnya Rp 13,53 miliar. Sehingga, laba bersih MIKA sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 ini tertekan 14,85% yoy menjadi Rp 269,36 miliar. Pada pada periode yang sama tahun lalu, laba bersihnya mampu mencapai Rp 316,34 miliar.
Sumber: Kontan
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |