News Update >    News >    Vale (INCO) Absen Bagi Dividen Meski Cetak Laba US$ 274 Juta, Ini Penyebabnya

Vale (INCO) Absen Bagi Dividen Meski Cetak Laba US$ 274 Juta, Ini Penyebabnya

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) absen membagikan dividen dari keuntungan periode kerja 2023, meski perseroan telah mencatatkan kenaikan laba bersih tahun lalu.

 

Usulan manajemen tidak membagi dividen ini, telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

 

Chief Financial Officer Vale Indonesia Bernardus Irmanto menyebutkan, manajemen tidak merekomendasikan pembagian dividen pada RUPST karena perusahaan butuh dana ekspansi dalam sejumlah proyek.

 

“Dengan mempertimbangkan belanja modal untuk proyek-proyek yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang, para pemegang saham, sesuai rekomendasi direksi dan dewan komisaris menyetujui tidak ada dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham untuk tahun keuangan 2023,” papar Irmanto dalam Media Briefing pasca-RUPST di Energy Building Jakarta, Senin (10/6/2024).

 

Sekadar mengingatkan, tahun lalu Vale Indonesia membukukan lonjakan laba bersih hingga 36,89% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Sepanjang 2023, perusahaan mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 274,33 juta.

 

Lonjakan laba tersebut berimbas terhadap peningkatan laba per saham perseroan dari US$ 0,0202 menjadi US$ 0,0276.

 

Laporan kinerja keuangan Vale yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menunjukkan adanya pertumbuhan pendapatan dari US$ 1,17 miliar pada 2022 menjadi US$ 1,23 miliar tahun lalu.

 

Kenaikan tersebut berimbas terhadap pertumbuhan laba usaha dari US$ 272,02 juta menjadi US$ 302,15 juta.

 

Pada kesempatan yang sama, RUPST juga menyepakati laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Ini turut meliputi laporan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang termuat dalam laporan keberlanjutan 2023, serta laporan pengawasan dewan komisaris.

 

Selain itu, pemegang saham telah mengesahkan laporan keuangan perseroan yang telah diaudit untuk periode yang sama. Dengan persetujuan tersebut, para anggota direksi dan dewan komisaris dibebaskan sepenuhnya dari tanggung jawab dan pertanggungjawaban atas kegiatan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan selama tahun buku.

 

Dengan catatan sepanjang tindakan dimaksud, dicatat dengan baik dalam catatan dan buku perseroan serta tidak melakukan tindak pidana atau pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. (CR-10)

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024