PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengakui pihaknya masih belum berencana merevisi target kontrak baru akibat kenaikan harga material yang terjadi di pasaran saat ini.
Sekretaris Perusahaan TOTL, Anggie S. Sidharta mengungkapkan kenaikan atas harga material yang terjadi tidak langsung mempengaruhi penurunan atas margin. Ia juga menyatakan, material dengan kenaikan cukup signifikan adalah besi serta ready mix dengan kenaikan sekitar 5%.
Sejauh ini, perseroan masih belum ada rencana untuk melakukan revisi atas target. Perusahaan masih mengikuti proses tender dengan pipeline sekitar Rp13,7 triliun sejumlah proyek di sekitar Jabotabek dan pulau besar lainnya. Tahun ini, TOTL membidik target kontrak baru sebesar Rp 2 triliun, dan hingga Mei 2022 total kontrak baru yang telah diperoleh sebesar Rp 369 miliar. Kontrak baru ini terdiri dari proyek-proyek terkait gedung perkantoran, fasilitas edukasi, dan hotel.
Pihaknya tetap fokus pada spesialisasi sebagai kontraktor gedung premium bertingkat tinggi, menjaga kas positif, lakukan efisiensi pada kinerja dan biaya operasi dalam menghadapi kenaikan harga material ini.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |