JAKARTA, investortrust.id –  PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) keberatan terhadap keputusan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyebutkan pergerakan saham PT MNC Land Tbk (KPIG) di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

BEI melalui pengumuman resminya, Selasa (9/7/2024), menyebutkan bahwa saham KPIG bergerak di luar kebiasaan atau UMA. Oleh karena itu, BEI akan mencermati perkembangan pola transaksi saham ini dan investor disarnkan untuk mempertimbangkan kembali investasinya pada saham ini. 

BHIT selaku pemegang saham pengendali MNC Land (KPIG) dalam surat keberatan yang dilayangkan, Kamis (11/7/2024), menyebutkan bahwa BHIT telah melakukan pembelian atas saham KPIG dengan jumlah banyak yang bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham di KPIG. 

“Apabila BHIT melanjutkan pembelian saham KPIG tentu kenaikan harga saham KPIG akan terjadi. BHIT menilai bahwa harga saham KPIG saat ini terbilang murah atau baru merefleksikan 35% dari equity book value,” tulis pengumuman resmi BHIT yang ditandatangani direktur Tien dan Santa Parmita. 

Selain itu, BHIT dalam keberatannya menyebutkan bahwa kepemilikan saham BHIT di KPIG baru berkisar 20%. “Idealnya kepemilikan saham mencapai 25%. Atas dasar ini, kami memutuskan untuk meningkatkan kepemilikan saham di KPIG melalui pembelian saham dari pasar,” tulisnya. 

Berdasarkan data, BHIT telah menambah kepemilikan saham di KPIG secara bertahap dalam beberapa hari terakhir. Pembelian pertama dilakukan pada 1 Juli 2024 dengan membeli sebanyak 10,16 juta saham KPIG. Pembelian selanjutnya dilakukan pada 2 dan 3 Juli dengan jumlah 6,83 juta dan 14,85 juta saham. Pembelian tersebut menjadikan total kepemilikannya meningkat menjadi 14,14% di KPIG.

BHIT kembali memborong sebanyak 37,84 juta saham KPIG pada 4-8 Juli 2024. Aksi tersebut menjadikan total saham KPIG yang digenggam BHIT bertambah menjadi 19,41% saham. BHIT kembali memborong sebanyak 18,01 juta saham KPIG pada 9 Juli 2024.

Grafik Saham KPIG