Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia melesat pada perdagangan hari ini karena ekspektasi investor meredanya agresivitas kenaikan suku bunga acuan.
Pada Kamis (11/8/2022) pukul 14.00 WIB harga timah dunia tercatat US$25.000 per ton, naik 1,8% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Inflasi Amerika Serikat (AS) tercatat 8,5% year-on-year/yoy pada Juli 2022. Angka tersebut mendingin dari bulan sebelumnya yakni 9,1% yoy yang juga merupakan laju tercepat dalam 40 tahun terakhir. Angka tersebut pun di bawah ekspektasi 8,7% yoy.
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |