News Update >    News >    Wismilak Inti Makmur (WIIM) Dinilai Diuntungkan Kebijakan Cukai Rokok

Wismilak Inti Makmur (WIIM) Dinilai Diuntungkan Kebijakan Cukai Rokok

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT) menjadi berkah bagi PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) ini bakal menampung perpindahan konsumen yang melirik produk rokok berharga murah (downtrading).

Analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika Putri menjelaskan, WIIM bakal melaju di situasi pahit yang menimpa emiten sektor rokok. Pasalnya, kesenjangan antara cukai pemain rokok lapis 1 dan lapis 2 terus melebar. 

Putu memaparkan bahwa selisih cukai tier-1 dengan tier-2 sekarang adalah Rp 432 per batang di segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM), dibanding tahun lalu selisih hanya sebesar Rp 385 per batang. Karena itu, pemain rokok tier-1 perlu meningkatkan harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP) guna meredam penurunan profitabilitas.

Dengan penegakan HJE, pemain tier-1 memiliki kemampuan untuk menggunakan penyesuaian harga yang tinggi. Tetapi ada potensi penurunan pangsa pasar atau pun volume penjualan. Putu mencermati WIIM telah sukses menangkap segmentasi pasar kelas bawah. Belakangan ini, produk WIIM semakin menarik perhatian konsumen di tengah inflasi yang tinggi. 

WIIM mengamankan permintaan dari pasar kelas bawah dengan meluncurkan Wismilak Arja 12 dengan harga jual ritel sekitar Rp 8.000-Rp 9.000 per bungkus. Produk ini mendapat respon positif dari konsumen di Jawa Timur.

Komentar: WIIM emiten sektor rokok meluncurkan wismilak arja 12 dengan harga jual sekitar Rp 8.000-Rp 9.000 perbungkus, relatif cukup murah untuk harga rokok dibandingkan produk rokok lain. Hal ini dilakukan agar kinerjanya tetap stabil di tengah inflasi yang tinggi dan juga harga cukai rokok yang terus meningkat setiap tahunnya. Sebagai informasi, cukai hasil tembakau (CHT) naik 10% sedangkan rokok elektrik kenaikannya sebesar 15% di tahun 2023. WIIM potensi diuntungkan, karna WIIM tier 2. Cukai tier 2 itu lebih rendah dri tier 1. Jadi potensi perpindahan konsumen rokok ke produk wiim yg masih terjangkau harganya

Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025