Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berpotensi membebani biaya logistik atau distribusi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Namun AMRT masih optimistis dapat mencetak pertumbuhan sampai akhir tahun.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Alfamart Tomih Widian menuturkan dengan adanya potensi inflasi dan kenaikan BBM, perseroan bakal melakukan kerja sama dengan supplier sehingga harganya bisa diimbangi. Aflamart tidak menepis, terjadi kenaikan harga beli dari pemasok. Namun, Tomih bilang kenaikan tersebut tidak serta merta dilimpahkan kepada konsumen.
Corporate Communication General Manager Alfamart Rani Wijaya menambahkan perseroan bakal mencari pasokan dan pilihan produk yang terjangkau agar bisa disalurkan dengan harga yang terjangkau juga. kenaikan BBM juga akan berpengaruh pada kinerja perseroan. Salah satunya akan meningkatkan biaya distribusi dari gudang pada setiap gerai. Asal tahu saja, hingga Juni 2022 Alfamart sudah punya 17.137 gerai.
Sumber: Kontan
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
|
Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan dan Laba 2025 Tumbuh 5-10%Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Brigit Biofarmaka (OBAT) Bakal Bangun Pabrik SuplemenJumat, 24 Jan 2025 |
|
Mengenaskan! Saham PANI dan CBDK Terjun hingga ARB, Biangnya Berita IniJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |