PT Freeport Indonesia sudah mengantongi daftar pembeli untuk produk yang dihasilkan pabrik pemurnian atau smelter Gersik. Kawasan smelter tersebut, antara lain akan memproduksi emas 35-5o ton per tahun.
Direktur Utama PTFI, Tony Wenas menjelaskan, smelter Gresik juga menghasilkan asam sulfat, katoda tembaga, dan slag tembaga. Seluruh produksi asam sulfat nantinya akan dibeli oleh PT Pupuk Indonesia, sedangkan slag tembaga akan dibeli oleh PT Semen Indonesia.
Adapun produksi katoda tembaga yang mencapai 300 ribu per ton saat ini, menurut dia, belum seluruhnya diserap dan diolah di dalam negeri. Sebanyak 150 ribu ton atau 50% dari produksi saat ini masih diekspor. Tony berharap, investasi di industri hilir dapat lebih menjamur sebelum smelter yang dibangun Freeport di Gresik beroperasi secara penuh. Menurutnya, salah satu industri hilir yang relevan untuk tembaga adalah pabrik kabel mobil listrik dan pabrik komponen energi terbarukan.
Sumber: Katadata
|
Dulu Diakuisisi Rp 4,15 Triliun, Anak Usaha PIK2 (PANI) yang Kuasai Lahan di Kawasan Pagar Laut Ini Terancam!Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Luncurkan Teknologi TreeAlgae, Brigit Biofarmaka (OBAT) Optimistis Dapat Tambahan Pendapatan SeginiJumat, 24 Jan 2025 |
|
Hasnur Internasional (HAIS) Optimis Pendapatan dan Laba 2025 Tumbuh 5-10%Jumat, 24 Jan 2025 |
|
Brigit Biofarmaka (OBAT) Bakal Bangun Pabrik SuplemenJumat, 24 Jan 2025 |
|
Mengenaskan! Saham PANI dan CBDK Terjun hingga ARB, Biangnya Berita IniJumat, 24 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |