JAKARTA, investortrust.id – Ruhong Holding Pte Ltd menuntaskan penawaran tender wajib saham PT Perma Plasindo Tbk (BINO) dengan total saham yang dibeli dari pasar sebanyak 17,63%. Penambahan tersebut menjadikan jumlah saham BINO yang digenggam Ruhong bertambah dari 72% menjadi 89,63%.

Manajemen BINO dalam penjelasan resminya di Jakarta, Rabu (11/9/2024), menyebutkan bahwa selama periode penawaran tender yang digelar sepanjang 27 Juli hingga 25 Agustus 2024, Ruhong membeli sebanyak 383,46 juta (17,63%) saham BINO dengan harga pelaksanaan Rp 147 per saham. Dengan demikian total dana yang digelontorkan Ruhong mencapai Rp 56,36 miliar.

Ruhong sebelumnya telah menuntaskan pembelian sebanyak 72% saham BINO. Saham tersebut dibeli dari pengendali sebelumnya Willianto Ismadi sebanyak 36% saham, sebanyak 15,2% saham dari PT Intan Pariwara, sebanyak 12% saham BINO dari Aruwan Soenardi, dan sebanyak 8% saham BINO dari Kristanto Widjaja.

Sebanyak 72% saham BINO dibeli Ruhong, perusahaan yang terdaftar di Singapura, dengan harga pelaksanaan Rp 147 per saham, sehingga total dana yang digelontorkan mencapai Rp 230,20 miliar pada 14 Juni.

Usai pembelian tersebut, Ruhong Holding kini menjadi pemegang 89,63% saham BINO. Sisanya dikuasai PT Intan Prawira sebanyak 8% dan maysarakat 2,37% saham.

Grafik Saham BINO