Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi saat ini berdampak pada bisnis pakan ternak dan perunggasan. Pasalnya, melemahnya rupiah membuat harga pakan ternak naik dan harga ayam broiler dan Day Old Chicken (DOC) ikut terkerek.
Ketua Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Desianto B Utomo menjelaskan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS akan menyebabkan peningkatan biaya produksi pakan. Struktur biaya dari pembuatan pakan adalah 85% ditentukan oleh harga bahan pakannya di mana secara volume bahan baku dari lokal sebesar 65% dan sisanya 35% dari impor.
Desianto memberikan gambaran, harga bungkil kedelai yang berkontribusi pada formula pakan ternak hingga 25% telah mengalami kenaikan harga hingga 15% secara tahunan atau year on year (YoY). Pada Oktober 2022 harga bungkil kedelai sudah menembus Rp 9.000 sedangkan pada Oktober 2021 harganya masih di kisaran Rp 7.600.
Akibatnya, terjadi penyesuaian harga pakan ke pihak peternak. Desianto menjelaskan, pihak peternak ada yang membeli langsung di pabrik atau membelinya di poultry agent. Harga di kedua channel penjualan ini berbeda.
Sumber: Kontan
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
|
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?Kamis, 30 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |