News Update >    News >    Rupiah Melemah, Siantar Top (STTP) Akan Lakukan Penyesuaian Harga Jual Produk

Rupiah Melemah, Siantar Top (STTP) Akan Lakukan Penyesuaian Harga Jual Produk

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

PT Siantar Top Tbk (STTP) turut menanggapi adanya pelemahan rupiah sejak tadi pagi. Nilai tukar rupiah l pada Rabu (12/10) siang pukul 12.35 WIB dengan kurs rupiah spot melemah 0,14% ke Rp 15.379 per dolar Amerika Serikat (AS).

Menanggapi hal itu, Direktur STTP, Armin mengatakan perseroan turut merasakan dampak dari adanya kenaikan bahan baku impor yang digunakan. Terutama yakni kenaikan bahan baku tepung, gandum, kenaikan dollar. 

Kenaikan produk Siantar Top tak bisa secara serentak dinaikkan bersamaan. Armin mengatakan, penyesuaian yang dilakukan perlu melihat pasar dan kepantasannya. Sebab jika perseroan langsung menaikkan harga produk maka akan berdampak pada respons pasar. 

Sayangnya, untuk porsi kebutuhan bahan baku impor yang digunakan STTP belum dapat diinformasikan. Yang pasti, perseroan juga telah melakukan antisipasi di tengah kenaikan bahan baku dan pelemahan rupiah. Diantaranya yakni melakukan pendekatan produk terhadap konsumen, memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan stock produk serta melakukan inovasi produk-produk naik kelas. 

Dengan antisipasi itu, Armin optimis STTP dapat meraih pertumbuhan pendapatan double digit. Dorongan ini terlihat dari hasil kinerja semester I 2022 yang naik dari Rp 1,92 triliun menjadi Rp 2,24 triliun.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut Daftarnya
Senin, 03 Feb 2025
cover berita
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai Investasinya
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham Segini
Jumat, 31 Jan 2025
cover berita
BEI Unsuspend Hari Ini NAYZ, MMIX, dan FMII, Sahamnya masih Lanjutkan Penguatan?
Kamis, 30 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025