JAKARTA, investortrust.id - Emiten maskapai penerbangan, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 20% menjadi Rp 5,91 triliun hingga kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp 4,93 triliun.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan, pencapaian itu juga sejalan dengan peningkatan aktivitas penerbangan di Indonesia, seperti peningkatan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan maskpai terus bertumbuh.
"Hal ini terlihat dari jumlah penumpang Indonesia AirAsia bertumbuh menjadi 4,99 juta sampai kuartal III-2024, meningkat 10% dari raihan periode sama tahun sebelumnya 4,52 juta penumpang,” kata Veranita Yosephine dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2024).
Salah satu faktor pendongkrak peningkatan tersebut, terang Veranita, berasal dari pengoperasian sebanyak 25 pesawat, peningkatan kapasitas sebesar 7% hingga mencapai 5,70 juta kursi, serta pertumbuhan tingkat keterisian penumpang (load factor) menjadi 89%.
Kenaikan tersebut juga berimbas terhadap pertumbuhan EBITDA secara signifikan pada periode yang sama, yaitu dari minus Rp 93 miliar menjadi Rp 306 miliar.
Selain itu, AirAsia berhasil memperluas konektivitasnya dengan membuka 5 rute baru internasional, yaitu Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Kota Kinabalu, serta Bali-Phuket. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mewujudkan pencapaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada akhir tahun 2024.
Guna mendukung peningkatan pengalaman perjalanan penumpang, pada kuartal III-2024, Air Asia telah memiliki 32 rute penerbangan, terdiri atas 8 rute domestik dan 24 rute internasional, dengan total frekuensi mencapai 399 penerbangan setiap minggunya. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.
Sebagai langkah strategis untuk tahun 2025, AirAsia menetapkan sejumlah tujuan penting guna memperkuat posisinya di pasar internasional seraya menjaga stabilitas jaringan domestik yang sudah kokoh. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan diversifikasi pasar dengan memperluas jangkauan di luar wilayah inti ASEAN menuju negara-negara baru.
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |