News Update >    News >    Mayora Indah Tebar Dividen Rp 55 per Saham

Mayora Indah Tebar Dividen Rp 55 per Saham

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Pemegang saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,23 triliun atau setara Rp 55 per saham. Jumlah tersebut mencerminkan porsi 37,9% dari laba bersih 2023.

 

Tahun lalu, emiten konsumer tersebut membukukan laba Rp 3,24 triliun, di atas target yang ingin dicapai pada tahun 2023 sebesar Rp 2,61 triliun.

 

Berikut jadwal pembagian dividen Mayora Indah:

-Cum dividen di pasar reguler: 24 Juni 2024

-Ex dividen di pasar reguler: 25 Juni 2024

-Cum dividen di pasar tunai: 26 Juni 2024

-Ex dividen di pasar tunai: 27 Juni 2024

-Recording date: 26 Juni 2024

-Tanggal pembayaran dividen: 11 Juli 2024


Sedangkan untuk tahun 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 34,29 triliun dan laba bersih Rp 3,48 triliun.  Untuk mengejar target tersebut, salah satu produsen makanan dan minuman olahan di Indonesia, dengan produk-produknya yang telah dikenal luas, diantaranya biskuit Roma, wafer stick Astor, Bengbeng, Kopiko, Torabika, Choki-choki, Energen memiliki tiga strategi. 

 

“Tiga strategi tersebut yakni memastikan iklan sangat insightful, inovasi secara berhati-hati, dan melihat potensi yang bisa diekspor seperti contohnya Kopiko. Ini tiga strategi yang akan kita pertahankan tahun ini,” kata Direktur PT Mayora Indah Tbk Ricky Afrianto Gunadi usai RUPST Perseroan, Rabu (12/6/2024).

 

Adapun pada tahun ini, perseroan akan merambah pasar ekspor baru antara lain ke beberapa negara seperti Uzbekistan, Maroko, Bangladesh, Kongo, dan Mauritius. MYOR juga akan merilis produk-produk baru seperti biscuit duren dan permen bentuk gummy.

 

Sementara untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) Hendrik Polisar menyebutkan, perseroan menganggarkan sebesar Rp 1,5 triliun. Di mana, hingga April 2024 sudah tergunakan Rp 743 miliar. Capex antara lain akan digunakan untuk proyek pabrik baru Jayanti atau Balaraja dan Pasuruan, serta biaya pemeliharaan.

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024