PT Andira Agro Tbk (ANDI) mencatatkan laba komprehensif senilai Rp 11,19 miliar pada kuartal I-2022. Angka itu melesat 66,24% dibandingkan periode sama tahun lalu (year o year/yoy) yang mencatatkan angka Rp 6,73 miliar.
Capaian itu disumbang oleh keuntungan dari perubahan nilai wajar produk agrikultur yang melesat 90,46% pada tiga bulan pertama tahun ini, menjadi Rp 16,99 miliar dari Rp 8,92 miliar pada kuartal I-2021. Pasalnya, dari segi pemasukan, penjualan bersih ANDI terpantau menurun, yakni dari Rp 85,73 miliar sepanjang tiga bulan pertama tahun lalu, menjadi Rp 71,13 miliar pada kuartal I-2022.
Direktur Utama Andira Agro (ANDI) Francis Indarto, pembukuan laba kuartal pertama tahun ini disebabkan perseroan belum mengeluarkan biaya perawatan infrastruktur sarana dan prasarana, sebagaimana dilakukan tahun lalu. ANDI masih mencatatkan rugi Rp 3,12 miliar pada 2021, meski total penjualan bersihnya naik 33% (yoy) menjadi Rp 346,36 miliar. Namun, kenaikan penjualan bersih mampu menekan jumlah kerugian sekitar Rp 69,31% dari sebelumnya mencapai Rp 10,17 miliar pada 2020.
Manajemen Andira Agro menjelaskan, kerugian tahun sebelumnya antara lain disebabkan perbaikan di jalan perkebunan, serta pembuatan titian panen dan gorong-gorong di sekitar perkebunan. Manajemen menganggap, pengeluaran tersebut sebagai investasi pada aset perseroan untuk memaksimalkan hasil panen kelapa sawit.
Dengan kondisi keuangan saat ini, ANDI belum memiliki rencana ekspansi karena fokus pada perbaikan kinerja perusahaan. Kemudian, melangsungkan kegiatan operasional dengan sistem berkelanjutan untuk menjaga kebun serta operasional pabrik perseroan.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |