PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) sedang dalam tahap awal menjajaki sejumlah peluang pembangkit energi terbarukan. Saat ini CNKO telah mengoperasikan satu pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Bun berkapasitas 14 MW yang terdiri dari 2x7 MW. PLTU ini berlokasi di dekat Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Wakil Presiden Direktur Exploitasi Energi Indonesia, Sudarwanta melihat perkembangan dunia khususnya penggunaan energi fosil semakin dikurangi. Sudarwanta menilai bahwa banyak pembangkit energi terbarukan yang dapat dikembangkan antara lain hidro, surya, biomassa, dan angin. Sebagai antisipasi mengikuti alur perkembangan dunia di masa yang akan datang, Manajemen CNKO juga merencanakan untuk menggarap pembangkit di luar PLTU. Pihaknya sedang dalam tahap penjajakan sembari menunggu PLN membuka tender khususnya untuk pembangkit hidro.
Selain karena prospek yang menarik, manajemen CNKO juga merasakan bahwa saat ini pembangunan PLTU batubara sudah sangat terbatas utamanya dari sisi pembiayaan. Sudarwanta mengatakan, dari dunia perbankan sudah sangat sulit membiayai proyek energi fosil sehingga strategi ke depan tentu pengembangan EBT baik untuk tenaga surya, air, dan angin.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |