Kinerja keuangan PT Gruda Indonesia Tbk (GIAA) masih loyo di sepanjang 2021. Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 1,33 miliar sepanjang tahun 2021. Capai ini turun 10,43% secara tahunan (year on year/yoy). Mengingat di tahun 2020, pendapatan Garuda masih capai US$ 1,49 miliar.
Penurunan pendapatan Garuda Indonesia juga seiringan dengan penyusutan beban usaha sebesar 21,03% menjadi US$ 2,60 miliar di akhir 2021 dari US$ 3,30 miliar pada tahun 2020. Alhasil, perseroan membukukan rugi usaha senilai US$ 3,96 miliar sepanjang tahun lalu. Realisasi ini melonjak 79,84% dari rugi US$ 2,20 miliar di tahun 2020.
Adapun, rugi yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih Garuda Indonesia juga membengkak 70,25% dari US$ 2,44 miliar di 2020 menjadi US$ 4,15 miliar pada 2021. Sementara aset GIAA juga ikut menyusut 33,33% yoy menjadi US$ 7,19 miliar. Sedangkan, liabilitas perseroan naik 4,47% yoy jadi US$ 13,30 miliar.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |