JAKARTA, investortrust.id – Emiten tambang bijih logam yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mengumumkan pelunasan pokok serta bunga keempat dari Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 Seri A sebesar Rp 1,10 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan, Obligasi tersebut telah jatuh tempo pada 11 Agustus 2024 dan pembayaran dilakukan Perseroan pada 12 Agustus 2024.
‘’Dengan dilakukannya pelunsan atas pokok dan pembayaran bunga keempat Obligasi tersebut, maka seluruh kewajiban Perseroan atas Obligasi tersebut telah berakhir,’’ urai Adi dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Senin (12/8/2024) malam.
Dijelaskan, sumber pendanaan yang digunakan Perseroan untuk melunasi pokok dan bunga obligasi berasal dari hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap IV Tahun 2024.
Secara rinci dana yang dibayarkan Perseroan kepada pemegang Obligasi yaitu sebesar Rp 1,08 triliun untuk pembayaran pokok dan Rp 19,72 miliar untuk membayar bunga keempat Obligasi.
Seiring dengan pelunasan obligasi tersebut, PT Pemeirngkatan Efek Indonesia atau Pefindo mengumumkan penarikan peringkat Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap III Tahun 2023 Seri A.
Adapun peringkat terakhir yang diberikan Pefindo pada surat utang tersebut adalah idA+ yang ditetapkan pada tanggal 12 September 2023.
Terkait kinerja, MDKA mencatat pendapatan sebesar US$ 541,05 juta atau sekitar Rp 87,6 triliun di kuartal I-2024, tumbuh 152,5% secara year on year (yoy) dari US$ 241,21 juta pada periode yang sama tahun 2023.
Meski pendapatan meroket, posisi bottom line MDKA justru merah dengan mencatat rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 15,22 juta atau sekitar Rp 246,40 miliar di kuartal I-2024.
Rugi yang diderita disebabkan beban keuangan yang meningkat menjadi US% 26,74 juta dari posisi US$ 22,77 juta di kuartal I-2023.
Grafik Harga Saham MDKA secara Ytd:
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |