News Update >    News >    PIK2 (PANI) Private Placement Rp 4,09 Triliun, Aguan Perbesar Kendali

PIK2 (PANI) Private Placement Rp 4,09 Triliun, Aguan Perbesar Kendali

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTAinvestortrust.id –  PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 akan menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek  terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement Tahap I dengan target dana Rp 4,09 triliun.

 

Seluruh saham baru tersebut akan dibeli oleh pemegang saham pengendali PT Multi Artha Pratama, yaitu perusahaan yang dikendalikan Sugianto Kusuma atau dikenal dengan Aguan bersama dengan Salim Grup. 

 

Manajemen PIK2 dalam penjelasan resminya di Jakarta, Senin (12/8/2024), menyebutkan bahwa perseroan akan melakukan private placement sebanyak 787,43 juta saham PANI dengan harga pelaksanaan Rp 5.200 per saham. Harga pelaksanaan ini lebih rendah, dibandingkan harga penutupan saham PANI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/8/2024), Rp 5.275 per saham.

 

Dengan demikian perseroan melakukan private placement sebanyak 5% saham. Jumlah saham yang diterbitkan tersebut lebih rendah, dibandingkan perkiraan semula sekitar 10% saham sesuai dengan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 26 Juni 2024.

 

“Seluruh saham baru tersebut akan diambilbagian oleh PT Multi Artha Pratama yang juga bertindak sebagai pengendali perseroan. Sedangkan pelaksanaan PMHTHMETD I akan dilaksanakan pada 19 Agustus 2024,” tulisnya dalam penjelasan tersebut. 

 

Dirut PANI Sugianto Kusuma

 

Berdasarkan data registrasi pemegang saham, Multi Artha bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan 89,2% saham PANI. Dengan demikian, total kepemilikan saham PANI yang digenggam Multi Artha akan lebih dari 95% saham setelah private placement tersebut.

 

Sementara itu, Analis Sucor Sekuritas Niko Pandowo mengatakan, private placement PIK2  diharapkan berimbas positif terhadap nilai aset bersih (NAV) dan kinerja keuangan keuangan ke depan. 

 

Apabila dana tersebut dimanfaatkan untuk penambahan cadangan lahan dengan harga pembelian Rp 2,5 juta per meter persegi, dia menilai, NAV perseroan berpotensi bertambah pesat  dengan asumsi harga jual lahan setelah dikembangkan menjadi Rp 15 juta per meter persegi. 

 

Dengan adanya penambahan cadangan lahan yang bersumber dari private placement, tidak menutup kemungkinan PANI akan menggelar penerbitan saham baru atau 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024